5 mins read

Cerita Sex Si Hilda Keenakan Ngentot Part 4

Tapi aku takut tdk muaat.. nanti kemaluanku robeek..” kata Hilda sambil ketakutan melihat batang kemaluan Chal yg benar-benar luar biasa besarnya telah berada di depan permukaan kemaluannya.
“Kamu harus mencobanya Hill..” pelan-pelan saja.. desah Chal sambil mulai mengarahkan batang kemaluannya ke lubang kemaluan Hilda yg telah terbuka sedikit akibat jari-jari Chal yg terus membelai belahan kemaluan Hilda.
Rupanya Hilda benar-benar takut dan membuatku juga ketakutan. Wah, bahaya nih kalau sampai ada apa-apa aku juga yg ketimpa pulungnya, kami berdua juga nanti menanggung resikonya. Mobil segera kupinggirkan di sisi jalan yg agak gelap dan kuhentikan secara perlahan. Setelah kurasa aman di sekitar jalan aku segera membalikkan tubuhku ke belakang untuk melihat lebih jelas lagi.
“Kamu jangan takut, saya tempelkan saja dahulu batang kemaluan ini sampai kamu nanti mau..” kata Chal merayu sambil lidahnya menjilati sekitar kuping Hilda.
Hilda yg keenakan lalu membiarkan Chal melanjutkan aksinya, dengan menjepit pinggang Chal dengan kedua kakinya, Hilda melihat batang kemaluan Chal yg besar itu ditempelkan tepat di belahan kemaluan Hilda yg telah basah hanya setengah ke bawah menempel tepat di lubang kemaluan Hilda sedangkan setengah lagi berada di atas belahan Hilda, Hilda merasa dengan posisi yg aman menerima kuluman Chal dan merasakan batang kemaluan besar milik Chal mulai secara perlahan menggeser di belahan kemaluannya.
“Oohh.. Chal.. enaakk.. emmhh..” erang Hilda. Sex 
“Uuuff..” desah Chal keenakan.
“Yaa enakk Hil..” kata Chal.
“Teruss digeseek dan ditekan Chal..” pinta Hilda.
“Ya sayang..” kata Chal mulai mempercepat gesekan di belahan kemaluan Hilda.
Dengan cara naik turun posisi badan Chal terlihat seperti ingin naik dan tdk.
“Tekan teruuss Chal..” erang Hilda yg makin lama semakin keenakan.
“Enaakk.. oohh.. puasin aku Chal.. ahkk..” desah Hilda dengan suara yg telah parau.
Posisi kaki Hilda telah mengangkang dengan lebar membuat Chal lebih leluasa menggerakkan badannya kadang naik-turun dan kadang mendorongkan batang kemaluannya ke depan sehingga lebih menekan belahan kemaluan Hilda. Kulihat kemaluan Hilda telah terbelah bibir kemaluannya karena tekanan batang kemaluan Chal yg terus bergerak menekan belahan bibir kemaluan Hilda, sementara terlihat batang kemaluan Chal mulai mengambil posisi setengah ke atas, batangnya yg menggeser belahan bibir kemaluan Hilda dengan sedikit tekanan yg terus menerus. Kepala batang kemaluan Chal mulai secara beraturan menyentuh dan mendorong klitoris Hilda yg telah terbuka.
“Aahh.. aduuhh.. ennaakk.. sshh”, desah Hilda sementara tangan Hilda telah berada di belakang punggung Chal dan sambil menekan pantat Chal, Hilda membetulkan arah gerakan batang kemaluan Chal yg terus berusaha mendobrak klitoris Hilda.
“Emh.. uff..” erang Chal menahan sesuatu.
Aku tahu dia sudah ingin menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan Hilda tapi kerena Hilda tdk mengatakannya dia berusaha menahan keinHildannya yg telah di kepalanya.
“Chal.. Chal.. eeng..” Hilda bergumam, aku tahu kalau Hilda telah siap dimasuki oleh batang kemaluan besar itu.
Terlihat tangan Hilda gerakannya sekarang mendorong dan menarik pantat Chal sedangkan posisi kepala batang kemaluan Chal telah terbenam melewati klitoris Hilda. filmbokepjepang.net Terlihat batang kemaluan itu mulai bergerak mengikuti arahan Hilda mencoba untuk terus menerobos liang kemaluan Hilda yg terasa sempit sekali untuk ukuran batang kemaluan sebesar Chal. Kepala Hilda sudah menengadah ke atas dengan mata terbelalak tinggal putihnya, sementara mulutnya terbuka mengerang,
“Ahhkk.. sakiitt.. ahh..” Chal menahan aksinya dengan mulai menarik kepala batang kemaluannya yg telah terbenam di dalam kemaluan Hilda.
Dia melihat Hilda dan ada perasaan sedikit takut dan ragu untuk meneruskan aksinya.
“Hildaii.. Hildaiii.. akhh”, desah Chal meminta kepastian kesiapan Hilda apakah seluruh batang kemaluannya dapat menerobos masuk ke dalam kemaluan Hilda.
Tapi Hilda sudah tdk dapat berkata-kata karena mulutnya hanya dapat menganga terbuka.
“Ekhh.. akkhh.. oohkk”, dengan keraguan Chal terus melanjutkan aksinya dengan posisi sama seperti sebelumnya.
Terlihat batang kemaluan Chal terus berusaha menekan lubang kemaluan Hilda dengan kepala batang kemaluannya yg besar itu, tapi dia menarik kembali ketika Hilda mulai seperti orang tercekik dan mulutnya yg mengerang kesakitan.
“Uuff.. uff.. uuff..” desah Chal sambil terus memajukan dan menarik pantatnya dan makin lama semakin cepat dan terlihat begitu liar gerakan keduanya.
Kepala batang kemaluan Chal terus menekan klitoris Hilda berulang-ulang kadang masuk kadang di luar bibir kemaluan.
“Akhh.. akhh.. akhh.. engg.. engg.. aakhh.. eengg..” Hilda mencengkeram pantat Chal kuat-kuat dan akibat sundulan kepala batang kemaluan, Sex 
“Oohh.. akuu.. keluaarr.. Chal.. uuff.. aahh.. enaak..” erang Hilda kelonjotan dan bergetar seluruh badan Hilda di dalam pelukan Chal.
Chal merasakan siraman air hangat dari dalam lubang kemaluan Hilda yg terus mengalir membasahi batang dan kepala batang kemaluannya, membuat batang kemaluan itu menjadi mengkilap dan basah.
“Kamuu.. keluar Hilll.. sayaa.. jugaa mauu.. uuff.. uuff.. aahh.. aahh..” desah Chal dengan nafas berirama, nafasnya terdengar keras.
“Eeennakk.. oohh akuu.. puaass”, Hilda terus mengerang karena terus merasakan sundulan kepala batang kemaluan Chal di dalam kemaluan dan gesekan batang kemaluan Chal di bibir dan dinding luar kemaluannya.
Ternyata hanya sebatas leher kepala batang kemaluan Chal yg dapat terbenam di dalam lubang kemaluan Hilda dan terasa terus menggesek dinding kemaluan Hilda terus menerus.
“Teruss.. Chal.. tekan teruuss.. oohh.. oohh.. benar enak.. ahh..” Hilda tersenyum puas melihat Chal masih terus berusaha memberikan rangsangan di sekitar dinding kemaluannya.
Chal melihat Hilda tersenyum dan ikut tersenyum puas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *