5 mins read

Cerita Sex Si Hilda Keenakan Ngentot Part 3

Emmhh.. akhh.. desah mereka berdua di jok belakang.
Makin lama semakin hot saja mereka berdua, sementara tangan Hilda terus mengocok kejantanan Chal. Chal pun dengan nafsunya mengulum bibir Hilda dan jemarinya dengan cepat membuka kancing kemeja Hilda, karena Hilda belum mengancingkan semua kancingnya (sengaja barangkali) maka kemeja tersebut dengan cepat terbuka semua dan dengan sigap tangan dan jari Chal langsung meremas susu Hilda yg ternyata telah mengeras dan menonjol.
“Akhh enak Chal..” desah Hilda menggelinjang. Sex 
Baju itu disingkirkan ke samping dan begitu bibir Hilda dilepas ciumannya maka mulut Chal langsung mendekat ke dada Hilda sambil terus meremas perlahan. Puting Hilda dihisap sambil dijilat, gundukan daging dada berganti-ganti sehingga,
“Akhh.. uuff..” erang Hilda keenakan.
Wajah Hilda sudah menengadah ke atas dengan posisi pasrah, sementara tangan kirinya terus mengocok batang kemaluan Chal yg besar dan penuh digenggamannya dengan makin cepat, kadang-kadang diremas batang kemaluan itu dengan kuat tanda dia sudah tdk tahan karena rangsangan yg ada pada sekujur tubuhnya dan bergetar badannya.
“Ooohh.. Anndii..” desahnya keenakan lupa kalau yg sedang bersamanya itu si Chal.
Tangan kanan Hilda menekan kepala Chal ke dadanya sementara tangan kirinya sudah tdk beraturan mengocok batang kemaluan besar dan menariknya ke atas seakan-akan ingin digesekkan atau dimasukkan ke dalam liang kemaluannya sendiri dan seakan-akan memaksa untuk segera dituntaskan semuanya.
Chal menyadari yg diminta Hilda dan tangan kiri Chal segera membuka kancing celana Hilda dan menarik ke bawah reitsleting celana Hilda. Tahu atau pura-pura tdk tahu Hilda membiarkan tangan itu membuka reitsleting dan dengan mengangkat sedikit pantat Hilda tangan Chal itu berhasil meloloskan celana panjang berikut celana dalam Hilda yg berwarna hitam tipis terbawa tertarik ke bawah. Celana itu tertarik hingga di tengah paha Hilda di atas dengkul Hilda sedikit. Tersembul sudah batang paha Hilda yg putih mulus dan gundukan kemaluan Hilda yg ditutupi oleh rambut kemaluannya yg halus berwarna hitam ikal.
“Kamu mulus sekali Hill..” bisik Chal sambil tangannya mengusap paha jenjang milik Hilda.
“Ahh kamuu..” Hilda tersenyum keenakan dan mata memerah.
Keadaan mereka berdua sudah sama-sama dengan celana yg telah merosot dan posisi celana mereka berdua telah berada di atas dengkul masing-masing. Hilda hanya mendesah dan menggelinjangkan pinggulnya sambil merenggangkan paha atasnya ketika jari-jari Chal itu mulai merayap perlahan, mengelus dan menekan sekitar atas kemaluan Hilda yg ditumbuhi bulu-bulu halus dan menyebarkan aroma yg khas dari kemaluan Hilda. Mereka benar-benar telah tdk memperhatikanku yg membawa mobil dengan perlahan sekali dan terus memperhatikan kelakuan mereka berdua yg sudah seperti orang kepanasan.
Mereka sama-sama mendesah dan mengerang perlahan.
“Saya suka sekali wanita Indonesia..” desah Chal.
“Wanginya sangat enak sekali”, kata Chal sambil mendesah.
“Emmhh..” desah Hilda sambil mengerakkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan.
Sementara batang kemaluanku sendiri sudah kukeluarkan sejak tadi dan perlahan kukocok sendiri, Sialan, makiku dalam hati, cemburu tapi enak juga aku melihatnya serasa menonton film BF beneran di depan mata lagi. Jari bule itu mulai menyentuh belahan kemaluan dan mengusap perlahan terus dari atas ke bawah. Belahan kemaluan Hilda sudah terlihat basah dan menjadi licin di sekitar belahan tersebut dan semakin lama menyebarkan aroma yg membuat Chal dan aku menjadi makin terangsang.
Tangan Hilda sudah terlepas dari mengocok batang kemaluan itu dan kedua tangan itu terkulai lemas meremas kepala Chal dan kadang-kadang mengusap punggung Chal dengan sangat merangsang sekali. Chal sabar sekali sementara tangan kiri dan jarinya terus membelai belahan kemaluan Hilda, tangan kanannya terlihat meremas buah dada Hilda, sementara itu mulutnya menghisap puting Hilda yg telah mengeras serta menjilati permukaan dari gundukan buah dada Hilda atau mengulum bibir Hilda dengan emosi yg teratur.
Kurang lebih 20 menit Chal telah merangsang sekujur tubuh Hilda sementara baju Hilda telah terlepas membuat dia leluasa menggeraygi sekujur tubuh putih mulus itu. Terlihat Hilda tersenyum puas dan memasrahkan diri sepenuhnya untuk diraba dan diremas oleh jari Chal dan Chal pun menciumi seluruh tubuh Hilda yg telah polos sampai ke punggung pun dia ciumi dengan penuh gairah. Suatu pemandangan yg eksotik dan luar biasa, kupandangi kekasihku digeraygi dan dilumat habis seluruh badannya dan wajahnya tapi aku tdk cemburu, malah terasa puas dan bernafsu sendiri melihat adegan tersebut.

Sungguh sensasi luar biasa. Hilda sudah bugil setengah badan ke atas tanpa sehelai benang pun di tubuh atasnya terlihat tonjolan buah dadanya yg putih bulat penuh mengeras dengan puting merah jambu dan sementara itu celana panjang Hilda telah merosot sampai ke bawah dengkulnya sehingga dengan makin leluasa jemari bule tersebut meremas gumpalan daging kemaluan Hilda dan jari tengahnya terus menggesek belahan kemaluan tersebut. Chal terus membelai belahan kemaluan Hilda tanpa dia berusaha memasukkan jari tengah tersebut ke dalam kemaluan Hilda yg telah terpampang dengan pasrah. Sementara Hilda telah dalam posisi setengah rebahan dengan kaki terbuka atau bisa disebut mengangkangkan kakinya.
Chal melihat Hilda sudah pasrah dan seluruh badannya bergetar seperti menahan sesuatu segera merubah posisi badannya menghadap ke Hilda. Dia berlutut di depan Hilda yg telah mengangkangkan kakinya sehingga posisi badannya sekarang telah berada di antara kedua kaki Hilda yg mengangkang lebar dan lubang kemaluannya yg telah terlihat jelas telah basah. Karena posisi yg sempit di belakang mobil maka Chal mendorong dan melipat kursi di sampingku ke depan.
Wah aku takut juga kalau sampai batang kemaluan Chal yg panjang dan besar itu telah siap-siap mengarahkan ke belahan kemaluan Hilda yg telah menantikan dengan mata terpejam dan mulut yg terbuka dengan desahan, Jangan Chal.. desah Hilda.
“Takuut..” erang Hilda.
“Tdk apa-apa.. sakitnya hanya sebentar”, desah Chal sambil mengambil posisi sementara tangannya terus merayap di sekujur tubuh Hilda. Sex 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *