2 mins read

Cerita Sex Perawan Selingkuh Untuk Kenikmatan part 1

Cerita Sex Perawan Selingkuh Untuk Kenikmatan Nama saya Adi. Seperti pria pada umumnya, aku sangat menyukai hubungan intim yang bebas untuk dilanjutkan sampai kepuasan tertinggi. Apalagi jika pasangan saya tidak banyak berharap lebih selain kepuasan seksual. Saya biasanya sangat bergairah terhadap wanita yang demikian.

Itulah yang terjadi antara saya dan Sari. porno Ini terjadi selama 3 tahun terakhir. Umurku kini 39 tahun sementara Sari berusia 34 tahun. Memang kami akhirnya berhenti berhubungan karena ia harus pindah ke luar kota sementara saya tetap di Jakarta. Namun kisahku dengan dia selalu menjadi kenangan, bahkan sering merangsangku.

Sari adalah seorang ibu dari dua anak dan bersuamikan pria yang baik, memiliki pekerjaan lumayan di sebuah perusahaan milik pemerintah. Aku sendiri di perusahaan swasta, se kantor dengan Sari. Badanku biasa-biasa saja dengan tinggi hampir 170 cm, sementara Sari sekitar 165 cm.

Badannya cukup langsing dengan pantat yang agak menonjol. Inilah yang sangat menggairahkan saya. Sementara dia bilang sangat menyukai bersenggama dengan saya karena ukuran penis saya yang lebih gemuk dari punya suaminya, walaupun panjangnya kira-kira sama.

Hubungan kami bermula dari kedekatan tempat duduk yang membuat kami sering ngobrol di kala senggang. Aku suka memuji pakaiannya dengan kalimat-kalimat yang mengarah ke urusan nafsu. Misalnya, “rokmu bagus deh hari ini, seksi banget kelihatannya” .

Luar biasanya, jawaban Sari lebih mengarahkan lagi, “seksi gimana, hayo, jelasin dong..” Aku biasanya langsung ngejelasin bahwa lekuk tubuhnya jadi terlihat dan enak dipandang. Dia senang aku memujinya. Hal-hal begini terjadi dan makin lama makin brani, namun tanpa pernah ia tersinggung atau marah. Nampaknya dia santai-santai aja dan menikmati percakapan, sejauh apapun. porno

Pada suatu waktu, kamu keterusan ngobrol tentang hubungannya dengan sang suami. Kebetulan paginya, katanya, ia baru bersenggama dengan suaminya, namun nggak mencapai orgasme. Sementara suaminya selalu orgasme. Saya langsung memancing,” jadi lagi nanggung dong skarang, ya”. Eh, nggak nyangka dia menjawab,”napa, mo bantu nerusin nih.. emang mampu?”. Wah, bagi saya kesempatan nih. Aku langsung mengarahkan pembicaraan ke makan siang bareng di luar kantor.

Dia mau banget.“Gimana kalo makannya di tempat yang berdua aja”, aku membuka obrolan di mobil ketika kami berangkat mencari tempat makan. Sari menjawab dengan pertanyaan sambil melihat ke arahku yang sedang nyetir,” di mana?”. Pikiranku tidak lain ke motel jam-jaman tentunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *