5 mins read

Cerita Sex ML Dengan Sahabat Istriku Yang Lagi Menjanda part 3

Ssshh….. aduh…. sdh nggak tahan……”

sesekali kepalaku dijepitnya dengan pahanya..dan aku mengerti..sudah terlalu lama ia ‘haus’..maka ketika aku menyudahi permainan lidahku dan merayap naik ketas tubuhnya dengan serta merat tangannya menyambut dan memelukku, dan setelah batang kemaluanku terarah tepat dengan perlahan mulai kubenamkan… Mira mengerang…. membuka pahanya semakin lebar,… setelah kepala kemaluanku masuk…dengan satu hentakan yang diiringi desahan keras dari wanita ini kubenamkan batang kemaluanku hingga habis.

Kubiarkan sesaat kemaluanku terendam dalam vagina yang sangat hangat namun ‘legit’ itu, memang sih kelebihan wanita jawa barat umumnya bisa membuat vaginanya enak..tidak kering agak basah sedikit, tapi legit.. atau mungkin pengaruh suka makan lalaban?.. dan baru kemudian kutarik sedikit…lalu kubenamkan lagi..demikian berulang – ulang… sementara Mira memeluk dan kakinya bahkan melingkari pinggangku…

Tiba kurasakan sensasi lain…wah……. ternyata istri binal ku mengusap dan memegangi bijiku saat batang kemaluanku bergerak memompa naik turun di vagina Mira, bahkan sesat kemudia bukan lagi usapan yang kurasakan namun ….. jilatan…. gila……………. rasa nikmat yang luar biasa menyerangku …………, batang kemlauanku terbenam dijepit kemaluan Mira dan lidah Anita menjilati bijiku..sesekali batangku terjilat saat tertarik keluar….. bokep

Aku tahu kalau begini terus tidak lama lagi pasti tumbang…….. maka, ku rubah posisi, tanpa melepaskan batang kemaluanku dari vaginanya , kubalik posisi hingga Mira kini diatasku, kini aku punya ‘mainan’ tambahan’, buah dada yang bergoyang dan menggayut diatasku dengan leluasa kuremas…, sesekali putingnya kuhisap…, disisi lain istriku juga jadi lebih leluasa ‘menggarap’ kemaluan ku yang sedang menyatu dalam vagina sahabatnya itu.

Mira mulai bergerak teratur….mungkin terlalu lama tidak merasakan kemaluan laki laki membuatnya tidak tahan terlalu lama….. ia naik turun diatasku dengan teratur…semakin lama semakin cepat..kemaluannya mulai menghangat…

dan aku ‘membantunya’ dengan menghisap puting susunya…..dan akhirnya dengan satu teriakan tertahan ia melemparkan kepalanya kebelakang..mencengkeram pundaku dan mendesah lirih…”Ah…ssss…………….hhh…………. ….. ah…….. aduh….. keluar………..” lalu ia ambruk diatas dadaku.

Kucium bibirnya dan dengan perlahan ia kurebahkan kesamping…, sesungguhnya aku yakin akalu kuteruskan sedikit lagi ia masih bisa menggapai satu klimax lagi walau tidak sedahsyat yang barusan..namun aku juga tahu kalau istri binal ku sudah menanti.. Kusuruh Anita menungging dan dari belakang batang kemaluanku yang masih basah kuyup dangn lendir Mira menerobos memasuki lubang vagina istriku..yang juga sudah basah….

Kami sudah mengenal satu dengan lain sangat baik….maka irama yang berkembang sudah dalam kontrol kami dan karena desakan di bijiku sudah sedemikian mendesak… kuberi tanda pada Anita untuk meningkatkan ‘speed’ dan akhirnya… srrrrt….. creeet………. air maniku menyembur deras mengisi vagina istriku sementara istriku juga mencapai klimax pada saat yang sama dan mendesah desah keras.

Cukup lama kami terdiam dan berpelukan bertiga dalam keadaan telanjang, ganti berganti kedua wanita itu mencium bibirku dan tangan mereka mengelus serta mengusap ngusap kemaluanku yang masih basah itu…, namun juga masih susut.

Belum terlalu rasanya beristirahat Mira sudah mulah memainkan kembali mulutnya di selangkanganku sementara Anita berjongkok diatas wajahku dan lidahku langsung saja menerobos masuk ke lubang vaginanya……, vagina istri binal ku walau sudah banyak yang ‘menikmati’ namun tetap terawat dan terasa nikmat…

juga klitorisnya masih tetap mungil kemerahan….sekitar lima menit kami dalam posisi itu sebelum berbalik… kini kembali aku diatas Mira yang dengan melebarkan kakinya menerima kemaluanku dan Anita memelukku dari belakang menjilati leher dan belakang telingaku.. kadang lidahnya turun ke bawah hingga ke belahan pantatku….

Aku menggenjot Mira yang terlentang dibawah tubuhku dengan teratur dan pada irama yang tetap, bibir kami saling bertemu dalam ciuman yang panas… istriku mengelus dan mengusap usap bijiku yang memberikan sensasi nikmat dan seperti tadi………… Mira yang masih haus itu kembali mencapai klimax duluan…..

”Mas……….ah……. cepet…. cepet.. .aduh………… enaaaak..hhh………” dan setelah seluruh tubuhnya menegang ia tergolek lemas, aku berhenti sebentar tanpa mencabut kemaluanku yang masih terbenam dalam vagina yang berdenyut denyut itu…….

dan semenit kemudian mulai lagi kugerakan maju mundur secara teratur….”waw………. geli…. ah…….. aduhh.. …………” Mira merintih dan mendesah….namun aku meneruskan gerakanku dengan cepat mengejar ejakulasi kedua yang ingin kugapai…dan

“Aduh…….keluar… lagi…… ah……” dan istriku juga semakin giat mengusap dan meremas bijiku dan ketika aku merasa tak tahan lagi……kucabut kemaluanku dari vagina Mira dan istri binal ku segera membuka mulutnya menerima kemaluanku yang basah penuh lendir itu

Tidak sampai dua menit, aku setengah menjambak rambutnya menembakan air maniku dalam mulut Anita yang tanpa ragu langsung menelannya., Setelah melemas, kemaluanku dilepas dari mulutnya namun bukan berarti berhenti karena lidahnya masih terus menjilati hingga batang kemaluanku bersih dari cairan.

Sekali ini aku perlu waktu setengah jam untuk dapat ‘bangkit’ kembali…. dan setengah jam lebih dikocok dalam vagina Anita untuk kemudian melepaskan isinya yang sudah semakin sedikit dalam vagina yang sejak awal ‘belum sempat diisi’ air maniku bokep

Entah jam berapa Mira kembali ke kamarnya karena saat aku berada dalam pelukannya dengan wajahku terbenam diantara buah dadanya…aku terlelap. Saat terjaga paginya aku diberi ciuman yang amat manis dari istri binal ku…sambil berbisik

”Mira bilang terima kasih, punya papa jauh lebih enak dari mantannya dulu katanya..”

aku hanya tersenyum karena benar benar merasa ‘habis…..’, terkuras energi dan air maniku…., Hampir tengah hari baru aku beranjak dari tempat tidur setelah anak anak ribut tidak karuan mengajak pergi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *