9 mins read

Cerita Sex Ketua Osis Jadi Korban Budak Seks part 3

Ohhh so sweet, iya sayang” ujar anak itu sembari menyambar bibir Merriana
“hah, sekarang jawab,enak mana ciuman gue atau dua anak tadi?” tanya anak itu
“semuanya enak” jawab Merriana agar tidak dipermainkan lagi
“hah, masak sama aja sih, ayo rasain lagi” anak itu mencumbunya kembali
“mmmmmmmmmmhhhhhhh” kembali Merriana berteriak dalam cumbuannya
“ gimana, sekarang”tanya anak itu lagi

Merriana terdiam dan menutupi bibirnya dengan tangannya, sepertinya bibirnya sempet tergigit karena ciuman tadi begitu kasar.
“cepet jawab!” bentak anak itu
“iya…. ciuman lo paling enak” Merriana menjawab dengan air mata menetes di pipinya karena ia merasa dipermainkan
“hahaha, denger ciuman gue paling enak ternyata sob” Ujar anak itu memancing temannya“aaaaah masa’ sih gimana kalo gue cium lagi” kata anak yang sebelumnya
“wahh gue kagak terima, masak ciuman gue kalah enak” Ricky ikut – iktuan
“sudaaaaaaaaahh hentikan,, ahahahah” Merriana menagis tersedu – sedu karena dari tadi dijadikan bulan –bulanan

“sudah –sudah lanjutin ke anak lainnya” ujar anak yang ketiga menghibur Merriana
Ciuman terus berlanjut bahkan Pak Sasongkopun kebaian dan yang terakhir adalah Brian. Saat itulah Sandy menghentikannya.
“eiitsss, karna elo udah nyakitin perasaan dia karna bunganya udah lo buang, sekarang lo harus memohon ciuman dengan memberinya bunga” ujar Sandy mempermainkannya
“tapi… mana bunganya” Merriana bertanya
“lu petik di taman depan kelas” suruh Sandy
Akhirnya Mrriana mengambil setangkai bunga untuk diberikan pada Brian
“sekarang lo harus memohon sambil berlutut dan gak usah ngelawan ato lo mau dimainin lagi” ancam Sandy
Karena takut akhirnya berlutut dan menyodorkan bunga pada Brian dan memohon ciuman.

“Brian, plissss gue minta ciuman lo” Merriana memohon pada Brian si anak cupu dan itu benar – benar suatu penghinaan baginya
“Sebentar sebentar gue mau foto dulu, ini bakal jadi momen terindah sepanjang sejarah, sang ketua OSIS memohon ciuman pada anak cupu” ujar Gery sambil mengambil ponsel dengan kamera resolusi tingginya
“hahahahahahah” semua anak tertawa melihat adegan itu dan merasa dendam mereka terbalaskan

Merriana hanya bisa tertunduk malu atas apa yang terjadi pada dirinya. Brian langsung menerima bunga itu dan mengangkat Merriana berdiri dan langsung mencumbbunya. Teman – temannya langsung memotret momen yang indah bagi mereka dan memalukan bagi Merriana itu.

“sudah, sekarang kalian puas” Merriana kesal
Mereka tertawa setelah mengerjai Merriana habis – habisan.
“Sekarang gue mau pulang” Merriana bersiap untukpulang
“eiits, lo masih punya tanggungan, lo harus layanin kita dulu” ujar Ricky
“enggaaak, jangaaaaaaaan” Meriana berteriak karena tangganya sudah dikunci oleh seorang anak

Akhirnya semua akan melucuti pakian Merriana satu persatu mulai dari membuka kancing kemeja puthnya tanpa melepas dasinya, menarik branya hingga putus, melepaskan rok putih motif kotak –kotaknya.

Dan merobek celana dalamnya. Sehinga kini Merriana bugil dengan kemaja putih yang terbuka tapi masih ada dasi yang diselempangkan ke belakangnya dan kaos kaki putih panjang yang menutupi betisnya dan spatu kets waran hitam putih. Satu persatu anak menghisap putting susu Merriana dan satunya meng obok –obok vaginanya.

“aaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaah aaaaaaah” Merriana berteriak area sensitifnya diserang oleh mereka bahkan ada yang menggigit putting susunya.
“Aaaaaaaah aaaaaaaaah” teriakan dan tangisannya menderu di penjuru kelas
Tak ada satu pun yang tahu kejadian ini, penjaga sekolah pun sudah pulang karena ini hari sabtu. Setelah selesai membuat Merriana orgasme maka anak yang dari tadi mengunci tangan Merriana langsung menundukkan badan Meriana ke meja dan menindihnya. majalahsex.com Kini ia bersiap untuk memperkosa ketua OSIS yang telah menjadi idola tersebut.

“aaaaaaahhhhhhhhhhhh, hentikaaaaaaaaaann” teriak Merriana karena penis anak itu telah menghujam vaginanya
Anak itu terus memompa penisnya ke dalam vagina Merriana.
“ah ah ah aha” tampaknya Merriana mulai menikmati hal itu
“lo bener – bener pecun, lo seneng kan dikimpoin” kata anak itu
Merriana diam saja dan masih mendesah merasakan hujaman dari penis anak yang tak ia kenal itu.

“Merry, enak mana kimpoi sama gue atau sama Pak Sasongko?” tanya anak itu sambil terus memompa penisnya
“mmmm aaaaaah aaaah aaaaah” Merriana tidak menjawabnya dan masih menikmati persengamaannya.

“jawab perek” paksa anak itu sambil menjambak rambutnya
“aaaaaaaaaaaah, masih enak Pak Sasongko” jawabnya terpaksa dan tidak enak bila dia tidak menghormati Kepala Sekolahnya

“oh jadi gitu kalau begitu cobain nih” Anak itu malah mempercepat gesekannya agar membuat vagina Merriana kepasanasan

“aaaaaaaaaaah aaaaaaaaaaah hentikaaaaaaaaaan aaaaaaaaaah plisssssss pelan –pelaaaaaaaaaan aaaaaaaaaaaaaah” Merriana berteriak karena vaginanya terasa seperti terbakar

“aaaaaaaah aaaaaaaaaaah aaaaaaah iya punya lo, aaaaaaaaah punya lo juga aaaaaaaaaaaaa” Merriana mengiyakan sambil kesakitan tapi tangannya dipegangi oleh anak itu

“jawab yang bener, yang paling enak punya siapa!”sentak anak itu lagi
“iyaaaaaa punya elo yang paling enaaaaaaaaaak,, aaaaaaaaaaaaaah” Merriana menangis lagi dengan keras
“bagus, penis gue memang hot, hahahaha” kata anak itu dengan tertawa

Merriana hanya bisa melihat Pak Sasongko dan merasa tidak enak dengan beliau.
“sekarang rasain ini” anak itu bersiap mengeluarkan spermanya
“aaaaaaaaaah jangaaaaaaaan , jangaaaaaaaaaan di dalaaaaaaaam” Merrian berontak“crooooooooot” terlambat sperma sudah masuk di dalam vaginanya
“aha aha ahaha” Meriana menangis karena rahimnya sudah terkena sperma milikorang yang tak ia kenal
“eh sob ada yang bawa tisu gak?” tanya anak itu
“kagak ada, pakai ini aja” kata salah satu anak sambil melemparkan rok putih motif kotak – kotak
“jangaaaaaaaan, jangan rok gue” Merrian merengak
“udah, diem aja lo” kata anak itu sambil mengusap sisa – sisa sperma yang ada di penisnya dengan rok Merriana
“Sekarang giliran gue” ujar salah satu anak yang juga pernah disakiti oleh Merriana
Masih dalam posisi seperti tadi tapi kini ada sesorang lagi yang juga memasukkan penisnya tapi kini ke mulut Merriana.
“mmmmh mmmmmmmmmh” suara desahan Merriana hanya terdengar seperti itu saja
Setelah beberapa lama salah satu di antara mereka mengeluarkan spermanya.yang lebih dulu adalah yang dari vaginanya tapi ia tidak mengeluarkan di dalam dan menyemprotkan di pinggul Merriana.
“ahhhhh” desah anak itu
“sini gue bersihin pantat elo” ia mengusap sperma yang ada di pinggulnya dengan rok itu tadi bokep
“mmmmphhhhh” Merriana hanya bisa berkata seprti itu karena mulutnya masih mengulum penis
”croooooooooot” sperma anak yang di depan masuk ke dalam mulutnya dan mencapai tenggorokannya. Mulutnya seperti ada cairan lengket yang menjijikkan sehingga ia mau memuntahkkannya tetapi mulutnya keburu dibungkam.
“minum tuh gue, minum ato gue tabok lo”paksa anak itu
Ia hanya bisa pasrah dan meneguk cairan menjijikkan itu ke dalam tenggorokannya.Selanjutnya ia digilirkembali kali ini dalam keadaan telantang di atas meja.
“aaaah aaaaaah”Merriana hanya bisa mendesah
“eh pecun enakan mana penis gue ato anak – anak tadi” tanya anak yang sedang menyetubuhinya
“mmmmmmmmaaaaaahhh enakan punya elo” Merriana menjawab iaya saja karena pasti akan diapa –apakan lagi.
“haaaah, masak kontol gue masih kurang sih” kata anak yang sebelumnya
Yang lain pun juga ikut ikutan, akhirnya mereka menunggunya sampai mereka selesai. Setelah selesai ketiga anak itu duduk berjajar di atas meja panjang sekolah. Dan masing – masing mengelurkan penisnya.
“sekarang jilat nih kontol, coba rasain mana yang paling enak” suruh mereka
“aaaaahh gak mungkin gue…….” Tolaknya
“ah kebanyakan cingcong lo cepat!” mereka membentak lagi
Akhirnya ia tepaksa menjilati penis mereka satu persatu.
“sekarang jawab mana yang paling enak” tanya mereka lagi
“mmm, gak mungkin gue gak ngerti” Merriana tidak bisa menjawab
“jawab gitu aja gak bisa, cepet jawab” mereka membentak lagi
Akhirnya Merriana harus memilih diantara mereka, dengan melirik kearah mereka satu persatu.“Punya lo yang paling enak” sambil menunjuk anak yang di samping kiri
“wah masak sih sini” anak yang ditengah menarik kepala Merriana untuk mengemut penisnya lagi
“mmmmpppppppppphhhh” suara Merriana memberotak
Belum selesai yang di samping kanan juga menariknya lagi.
“mmmmmmmppppp” teriaknya lagi
“oke sekarang lo pilih mana yang paling enak” tanya mereka lagi
Karena merasa leleh dipermainkan iyapun menangis lagi kali ini lebih keras.
“ahahahah, sudah hentikan, ahahahaha” Merriana menagis tersedu –sedu
Mendengar tangisannya anak yang lain mengangkatnya dan menyetubuhinya lagi di atas bangku. Kali ini dalam posisi dipangku. Akhirnya semua anak telah mendapatkan giliran. Kini Merriana duduk bersandarkan tembok dalam kondisi telanjang dan hanya mengenakan kaos kaki panjangnya dan sepetu kets.
“eh sob, gue punya cara buat ngeluarin pejuh kalian yang udah masuk tadi” kata salah sau anak
“gimana? gimana?” anak-anak lain penasaran
“sini, lo pegangin tangan dan kakinya” suruh anak itu
Mereka lalu memegangi kedua tangan dan mengangkat selangkangan Merriana agar vaginanya terbuka.

nih liatin cara gue” ujar anak itu sambil mulai melakukan sesuatu
Ia menyentuh putting susu Merriana dengan jari telunjuknya
“aaaaahhh” Merriana terangsang
Lalu anak itu menarik telunjuknya hingga kebawah dan tetap menekannya. Ia menariknya hinga sampai ke vagina Meriiana. Setelah itu kelima jarinya langsing dimasukkan vaginanya yang sudah penuh denan spermas dan mengobok –obok vagina itu.
“aaaaaaaahhh, aaaaaaaaaaaaaahh, hentikan” rintihnya kehabisan tenaga
Anak itu terus mengocok dan mempercepat gerakannya hingga beberapa menit kemudian ia melepaskannya. Semua sperma mengalir seperti banjir bandang bahkan keluar juga urin Merriana. Langsung saja mereka menadahi cairan kotor itu dengan kemeja putih milik Merriana bahkan mereka mengusapkannya. Merriana tidak bisa berkutik melihat bajunya dikotori oleh cairan menjijikkan itu. Setelah selesai mereka mengucapkan kata – kata perpisahan.

“ini bukan akhir dari lo, tapi ini awal dari kehancuran lo” ancam mereka bokep
Merriana tahu bahwa mereka pasti akan memperbudaknya lagi dan membuatnya harus melakukan apa kemauan mereka.
“ayo cabut sob” ujar Gery

Akhirnya mereka meninggalkan Merriana di dalam kelas dalam posisi duduk bersandar di tembok dengan baju kemeja putih yang menutupi vaginanya dan entah roknya sudah menghilang entah kemana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *