2 mins read

Cerita Sex Janji Kesetiaanku Yang Ternodai part 1

Cerita Sex Janji Kesetiaanku Yang Ternodai Sebagai pria yang sudah menikah sudah seharusnya aku harus memegang teguh janji suci pernikahan. Tapi siapa sangka akhirnya akupun menghianati istriku, walaupun hal itu awalnya tidak pernah aku inginkan sebelumnya, namaku Herman dengan usia yang sudah memasuki kepala 4 aku menghianati istriku yang sudah hampir dua puluh tahun mendampingiku. bokep

Padahal aku di kenal sebagai laki-laki yang sayang keluarga, anakku sudah dua yang pertama baru menginjak SLTP sedangkan yang satu lagi atau si bungsu baru kelas 4 SD. Kehidupan rumah tangga kami begitu harmonis, malah di lingkunganku keluarga menjadi salah satu tauladan bagi keluarga yang lain. Aku bekerja dikantoran sedangkan istriku menjaga anak-anakku dia seorang ibu rumah tangga biasa.

Walau begitu kami sering melakukan adegan romantis layaknya dalam cerita hot. Meskipun tidak lagi seperti dulu, karena istriku selalu saja menolak dengan alasan capek, dan aku tidak berani memaksanya karena akupun tahu kalau pekerjaan seorang ibu rumah tangga tidak ada habisnya. Apalagi kedua anakku cowok semua yang bisanya cuma berantakin barang-barang yang sudah rapi.

Untung saja istriku begitu baik tidak pernah dia membentak anaknya, kalaupun dia marah dia hanya bisa menghela napas dan tidak bicara sedikitpun. Karena hal itu juga aku jarang sekali bertengkar dengannya, sejak dulu dia tidak pernah menolak ketika aku ajak berbuat adegan seperti dalam cerita selingkuh. Namun mungkin karena faktor usia juga kini dia kurang bergairah melayaniku. bokep

Hingga akhirnya akupun mengenal sosok Ira seorang janda muda yang memiliki warung kopi yang tidak jauh dari tempatku bekerja. Aku sering nongkrong disana dan sudah menjadi kebiasaan bapak-bapak kalau sudah ngopi ada saja yang dijadikan bahan obrolan. Dan kurang lebih mereka lebih memilih Ira si pemiliki warung yang selalu menjadi topik utamanya.

Mulai dari Ira yang cantik, manis bahenol namun susah untuk di dekati apalagi di ajak ngomong masalah pribadi. Dia hanya tersenyum menanggapi pelanggannya sebagai guyonan semata, dan dia selalu menolak jika ada pelanggannya yang mencoba meminta alamat rumahnya “Saya cuma punya warung ini mas.. nggak punya rumah” Selalu dia jawab seperti itu padahal semua tahu kalau Ira pulang setiap malam dengan ikut angkutan ataupun ojek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *