5 mins read

Binor Temannya Mantanku Bokep Part 2

terus terang tidak ada penolakan, tidak ada paksakan, hanya ada tindakan tanpa banyak kata-kata. mungkin karena akumulasi rindu dan pembicaraan yang super hebat sebelum pertemuan kami itu. sekitar jam 5 pagi, dia minta dipanggilkan taksi karena dia mau kembali ke penginapannya, untuk bersiap karena ada kegiatan yang harus dilakukan hari itu. sementara dia menginap tanpa membawa pakaian ganti. sayapun bersiap untuk sarapan dan bertemu dengan klien project saya.
sekitar jam 17, dia kembali datang ke hotel. masih dengan pakaian kerja. kami kembali bercinta sepanjang malam. dia kini lebih berani dibandingkan percintaan kami malam sebelumnya. keesokan hari kami kembali ke kota masing-masing. kami berjanji untuk ketemu lagi pada kesempatan berikutnya. Bokep 

kurang lebih 2 minggu setelah pertemuan pertama, kami bertemu kembali. kedatanga saya kali ini adalah akhir dari perjalanan dinasnya. jadi setibanya saya di kota itu, sebelum check in di hotel pesanan saya, saya mampir dulu di penginapannya. dia wanti-wanti, kalau ada rekan sekerjanya yang ikut bersama dia. dia minta saya untuk berpura-pura kalau kami belum pernah ketemu sebelumnya dan jadikan pertemuan ini seakan-akan pertemuan pertama kami. setelah sedikit nyasar, saya tiba di penginapan dia. setelah ngobrol-2, kami bertiga keluar untuk nonton bioskop dan makan siang.

sekembali dari bioskop, kami bertiga kembali ke penginapan mereka. sempat2nya kami berciuman di balik pungung temannya yang menurut asumsi kami sedang tidur (gak tau beneran atau nggak). saya sempat mengajak dia untuk masuk ke kamar mandi dan bercinta, tetapi rencana nekad ini kami batalkan karena kehadiran temannya itu. saya lalu mengajak dia untuk menemani saya untuk chek ini ke hotel pesenan saya. dia kembali menolak, karena tidak enak dengan rekan kerjanya. tidak ada pertempuran pada pertemuan kali ini.

pertemuan ketiga terjadi di sekitar bulan januari. waktu pertemuannya seperti pertemuan kedua. hari kedatangan saya bersamaan dengan hari terakhir dia di kota itu. kami kembali bertemu di penginapannya, di mana tinggal dia sendiri. teman seperjalanannya sudah kembali terlebih dahulu, karena urusan keluarga. saat saya sampai, dia sudah siap dengan kaos panjang tanpa pakaian dalam (menurut dia itu adalah “seragam”nya kalau di rumah). setelah ngobrol melepas lelah yang dilanjut dengan ciuman, kami teruskan dengan berhubungan badan. tapi hal ini terhenti di tengah jalan karena dia ketika hendak ganti gaya, saya melhat nbercak merah di tisu yang saya pakai untu mengelap lendi di memeknya. ah, rupanya dia mendapat mendapat tamu bulanan. dia sempat memaksa saya untuk menuntaskan, tapi saya merasa g enak. ia kemudian melajutkan dengan BJ & HJ, yang diakhiri dengan tertumpahnya pejuh saya di dada dan wajahnya. setelah mempersihkan diri, kami kemudian keluar untuk makan siang dan lanjut ngobrol di coffee shop. saya lalu mengantarkan dia ke bandara, karena sore itu ia kembali kota asalnya.

Saya lupa, waktu itu bulan apa (kalo g salah ingat sih februari, bulan yang sama dengan bulan kelahirannya), yang jelas awal dan akhir perjalanan dinas kami sama. dan kali ini, ia datang sendiri, tanpa ditemani rekan sekerjanya. dari komunikasi sebelumnya, kami bersepakat untuk menginap di hotel yang sama, namum kamar yang berbeda. mengingat ini adalah perjalanan dinas, kami tetap memesan kamar berbeda. dia di mendapat jatah di kelas standard, sementara saya di suite room.

saya sengaja ngambil penerbangan yang jam ketibaannya tidak jauh beda dengan jam ketibaan dia. sebelum boarding, kami saling sms mengenai apa yang akan kami lakukan selama sekitar 3 hari 3 malam bersama saya juga pastikan, kalau kali ini dia tidak sedang menjelang datang bulan. jadi teringat pada peristiwa terakhir kami ketemu. Bokep 

pesawat saya lebih dulu sampai. saya menunggu

di warung kopi, dan asyik membayangkan apa yang akan terjadi selama 3 hari ke depan. saking ngelamunnya, saya tidak mendengar pemberitahuan mengenai kedatangan pesawatnya. saya kaget, ketika dia sudah ada di belakan saya dan menjawil saya. saya langsung peluk dia, dan buru2 ngajak dia ke hotel. dalam perjalanan ke hotel, saya bilang ke dia kalo saya g pake cd. dia ketawa, nakal, katanya. saya bilang, habis, saya kangen sama dia.

sesampai di kamar hotel, setelah masing-masing check ini, kami kemudian menuju kamar saya. kami sama-sama menolak diantar oleh room boy. begitu masuk kamar saya, saya langsung melumat bibirnya sambil terus meremas toketnya. dia sempat protes, karena dia belum mandi. saya gak peduli…. kangen adalah alasan saya… sambil mencium bibirnya saya melepas celana saya yang sudah tidak bercelana dalam. dia merogoh selangkangan saya lalu meremas dan mengocok kontol saya.

saya lalu menidurkan dia di ranjang, memelorotkan celana panjang yang dipakainya cuman sepaha, gak sampai terlepas semuanya… saya angkat pahanya dan saya mulai melumat memeknya yang sudah basah.  photomemek.com satu hal yang khas dari dia adalah meskipun sudah melahirkan 3 orang anak, tetapi memeknya masih sempit dan legit. dia kembali menolak dengan alasan belum mandi. saya gak peduli, saya terus jilatin memeknya yang walaupun belum mandi tetapi tetap bersih terawat. aromanya pun tetap merangsang – wangi khas memek, he he he.

memeknya saya jilat2 sambil jari saya memainkan itil + merogoh2 g-spotnya. dia pun akhirnya mengerang-erang menikmati permainan di memeknya. setelah puas memainkan memeknya saya membangunkan dia dari kasur, lalu menelanjangi dia. kami kemudian bersetubuh dengan beragam gaya, sampai akhirnya saya menumpahkan semua sperma saya di dalam memeknya. kami kemudian mandi bareng. malam itu kami melanjutkan percintaan kami dan tidur bersama tanpa busana. pagi harinya, kami sempat bercinta lagi sebelum mandi bersama. lalu kami meninggalkan hotel untuk kegiatan kami masing-masing. percintaan kami ini kami ulang2 selama 3 hari berturut-turut. segala macam gaya kami lakukan. yang jelas, favorit saya adalah njilatin memeknya, ngisapin itilnya, sambil nngobel2 gspotnya sampai orgasme

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *