15 Nov, 2024

Cerita Sex Dewasa Pijat Pembangkit Nafsu part 1

Cerita Sex Dewasa Pijat Pembangkit Nafsu, Saya seorang wanita karir berusia 33 tahun, di sini adalah pengalaman saya yang tak terlupakan ketika saya berlibur di Bali. Pengalaman ini membuka lapisan kehidupan saya yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Sisi lapisan mengungkapkan bahwa saya adalah orang yang menyukai peran Dominan dalam permainan seks. Berikut ini ulasan pengalaman […]

3 mins read

Cerita Sex Dewasa Memuaskan Cewek Tajir part 3

Aoouuhh … Tante tidak tahan lagi sayang sayang … Vann … huh masuk sekarang, ya …” dia memohon sambil memegang pantatku. Segera menaruh selangkangan saya ke selangkangannya yang dibuka di antara pinggang saya menempatkan posisi kemaluannya terbuka lebar, perlahan saya letakkan di bibir kemaluannya dan mendorongnya perlahan, “Ng … aa … aa .. “aa … […]

4 mins read

Cerita Sex Dewasa Memuaskan Cewek Tajir part2

Van,  ayo kita mulai sayang Tante” bisik Tante Novita, memecahkan fantasi seksku padanya. Matanya yang agak sipit tampak begitu keren di mataku, hidung putihnya tumpul lembut, dan bibirnya yang kemerahan setengah terbuka basah, dia cantik. Dengan lembut aku mencium bibir setengah terbuka Tante Novita. Terasa sangat hangat dan lembut. Saya menutup mata untuk menikmati kelembutan […]

5 mins read

Cerita Seks Ku Jilat Dan Ku Sodok Memek Nila Yang Merah part 3

Jempolnya don.. uussh… iya utik-utik gitu… telunjuknya juga korekkkk… awwwwwwhhh…..” Mbak nila dengan giatnya menggerakan jempolku untuk lagi mengusap-usap klitorisnya. Telunjukku juga dibantunya untuk memainkan lubang kemaluannya yang basah kuyup itu. Dengan gerakan memutar, kulingkari dan kucelup-celup lembut dengan telunjukku lubang yang menganga haus itu. “Ammmmhhh…. iya gapapah.. korek aja donnhhh…” Mbak nila mendesah dan […]

9 mins read

Cerita Seks Ku Jilat Dan Ku Sodok Memek Nila Yang Merah part 2

Udah jangan ditahan-tahan.. Hihihi” goda mbak nila lagi. Disaat saat aku tengah berupaya keras menurunkan gairahku, mbak nila malah menjahiliku lagi dengan mulai kembali mengelus putingku dengan sebelah tangannya. “A-aduh mbak.. Udah dong.. Ampun..” Ujarku memohon mohon dengan suara parau. Mbak nila kali ini tak berkata sepatah katapun, melainkan terus mengusap putingku dan perutku lembut. […]

9 mins read