Seksualitas Menurut WHO: Mempromosikan Kesehatan dan Kesejahteraan Individu
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui pentingnya seksualitas sebagai bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan manusia. Definisi yang komprehensif tentang seksualitas menurut WHO mencakup berbagai aspek yang memengaruhi kehidupan individu, termasuk aspek biologis, psikologis, sosial, dan budaya.
Definisi dan Pendekatan WHO terhadap Seksualitas
WHO mendefinisikan seksualitas sebagai “sebuah dimensi yang integral dari kepribadian manusia, yang meliputi perasaan, pikiran, perilaku, dan fungsi kejiwaan dan fisik seksual.” Ini mencakup tidak hanya perilaku seksual, tetapi juga pandangan, nilai-nilai, dan identitas seksual individu yang membentuk bagian dari identitas dan pengalaman mereka.
Pentingnya Kesehatan Seksual
Kesehatan seksual, menurut WHO, adalah “suatu keadaan fisik, emosional, mental, dan sosial yang positif dalam hubungan dengan seksualitas.” Hal ini mencakup kemampuan untuk memiliki pengalaman seksual yang aman, memuaskan, dan bermakna; bebas dari diskriminasi, kekerasan, dan penyakit menular seksual; serta memiliki kebebasan untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab mengenai perilaku seksual mereka sendiri.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Seksualitas
WHO mengakui bahwa seksualitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, agama, norma sosial, pendidikan, kondisi ekonomi, dan akses terhadap layanan kesehatan. Pengaruh-pengaruh ini dapat berkontribusi pada cara individu mengungkapkan dan mengalami seksualitas mereka, serta dapat mempengaruhi akses mereka terhadap informasi kesehatan seksual yang akurat dan layanan yang dibutuhkan.
Pendekatan Global untuk Kesehatan Seksual
WHO berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan seksual melalui berbagai inisiatif global, termasuk mengadvokasi hak-hak reproduksi, mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orientasi seksual dan identitas gender yang berbeda, serta meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan seksual yang aman dan terjangkau bagi semua individu.
Peran Pendidikan dan Kesadaran
Pendidikan seksual yang komprehensif adalah bagian penting dari strategi WHO dalam mempromosikan kesehatan seksual. Ini mencakup menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya tentang seksualitas, membangun kesadaran tentang hak-hak seksual individu, serta memberikan keterampilan untuk membuat keputusan yang sehat dan bertanggung jawab tentang seksualitas mereka sendiri.
Mendukung Masyarakat yang Inklusif dan Adil
WHO menekankan pentingnya masyarakat yang inklusif dan adil di mana semua individu, tanpa memandang orientasi seksual atau identitas gender mereka, dapat hidup dengan bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan. Ini melibatkan kolaborasi dengan negara-negara anggota dan mitra untuk membangun sistem kesehatan yang responsif terhadap kebutuhan seksualitas dan kesehatan reproduksi masyarakat.
Kesimpulan
Melalui pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, WHO terus memimpin upaya global untuk mempromosikan kesehatan seksual dan kesejahteraan individu. Dengan memahami dan menghormati keanekaragaman seksualitas manusia, serta dengan mengembangkan kebijakan dan praktik yang mendukung hak-hak individu dalam konteks seksualitas mereka, kita dapat membangun dunia yang lebih sehat, inklusif, dan menghormati kebebasan individu dalam mengekspresikan diri mereka.