Perbedaan antara gender dan orientasi seksual

Gender dan orientasi seksual adalah dua konsep yang berbeda dalam studi tentang identitas dan seksualitas manusia:

1. Gender (Jenis Kelamin Sosial):
   • Gender merujuk pada peran, perilaku, ekspresi, dan identitas yang secara sosial dibangun dan diatribusikan kepada individu berdasarkan pada norma-norma budaya dan sosial tertentu.
   • Gender bukanlah hal yang bersifat baku atau tertentu, tetapi lebih merupakan spektrum yang luas di mana individu dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai laki-laki, perempuan, kedua-duanya, atau sebagai identitas gender lainnya yang tidak sesuai dengan norma-norma tradisional.
2. Orientasi Seksual:
   • Orientasi seksual mengacu pada jenis kelamin atau jenis kelamin dari individu yang mereka temukan terutama untuk tujuan romantik, emosional, atau seksual.
   • Orientasi seksual dapat bervariasi dari heteroseksual (menarik kepada lawan jenis), gay/lesbian (menarik kepada sesama jenis), biseksual (menarik kepada kedua jenis kelamin), aseksual (tidak memiliki ketertarikan seksual terhadap siapapun), dan berbagai variasi lainnya.

Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa gender mengacu pada identitas dan ekspresi sosial individu berdasarkan norma-norma budaya, sedangkan orientasi seksual mengacu pada jenis kelamin yang individu temukan menarik secara emosional atau seksual. Keduanya merupakan bagian penting dari identitas seseorang dan dapat bervariasi secara independen satu sama lain.