2 mins read

Cerita Sex Anal Dengan Muridku yang Ternyata Bernafsu Binal part 2

Melisa, ayo pergi ke tempat kak Hengky, ayo kita lihat VCD atau yang lainnya, masalahnya tidak enak jika terlihat oleh orang lain”. Awalnya, Melisa menolak karena pada awalnya dia hanya ingin makan dan menonton. Tetapi karena dia tertarik padaku, akhirnya dia mau. Saya senang setengah mati. “Ya … itu artinya bisa ku pakai cewek ini,” pikirku. bokep

Ketika sudah sampai di kosan ku, pada awalnya kami melihat VCD ketika kami berbicara. Seiring waktu, topik pembicaraan kami mulai mengarah ke pacar, seks, dan masalah lainnya. Karena kami terbawa suasana, tidak tau siapa yang mulai lebih dulu, kami tiba-tiba sudah berciuman.

Bibirnya dan bibirku penuh dengan nafsu. wanginya sangat khas. Kemudian dia mulai menjilati telinga dan leher saya. “Buussssett, sepertinya dia sudah ahli dalam hal ini,” pikirku. Karena nafsu birahi ada di kepala, saya mulai meletakkan tangan saya ke dalam pakaian olahraga Melisa dan memeras remas toketny yang ranum.

Cerita Sex Anal Dengan Muridku yang Ternyata Bernafsu Binal – Melisa semakin terengah-engah ketika aku melepas bajunya dan bra. Meskipun kulitnya cokelat, putingnya berwarna coklat muda. Ukurannya tidak terlalu besar, mungkin 34B. Tapi ini sangat padat.

Melisa menjawab dan mulai membuka bajuku. Tangannya masuk ke celanaku dan mulai memutar penisku. Lidahnya menjilati putingku dan tangannya terus meremas remas penisku. Kurang dari 5 menit, kami berdua telanjang. Tanpa diberi tahu, Melisa langsung mencium penisku.

Yang mengejutkan saya, dia meludahi seluruh penisku sampai benar-benar basah, mencampurnya dan mulai mengisap dengan mulutnya dengan gerakan ke bawah. “Edaaan,” kataku dalam hati. Dia pasti bermain seperti itu. Enak sekali, tidak sampai 3 menit dihisap saya tidak tahan ingin keluar. Tiba-tiba, spermaku menyembur di mulut Melisa. “Yah, Kak Hengky, bagaimana bisa kamu sudah keluar?”. “Tenang, aku masih bisa,” kataku.bokep

Sekarang giliranku untuk menjilat vaginanya. Dia menggelinjang ketika saya mengisap klitorisnya. Perlahan-lahan, penisku naik lagi karena bau vagina itu benar-benar enak. Tetapi hal yang mengejutkan terjadi. Ketika saya ingin menusuk vaginanya dengan jari tengah saya, dia menolak. Rupanya, dia masih perawan! Saya duduk dengan heran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *