3 mins read

Cerita Seks Sekretaris Bernafsu Binal yang Senang Kontol Besar part 3

Aku sibakkan gaunnya, dan terlihat pantatnya yang putih menggairahkan melulu tertutup oleh celana dalam yang telah tersibak kesamping. Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot dia, seraya tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu. “Kamu suka San?” kataku sambil unik rambutnya ke belakang. “Suka Pak.. Albert.. Suka..””Suamimu memang nggak dapat ya” “Dia lemah Pak.. Oh.. God.. Enak Pak.. Ohh” “Ayo bilang.. Kamu lebih suka ngenttin suamimu atau aku” tanyaku sambil menghirup wajahnya yang mendongak ke belakang sebab rambutnya aku tarik. bokep

“Mia lebih suka dienttin Pak Albert.. Pak Albert jantan.. Suamiku lemah.. Ohh.. God..” jawabnya. “Kamu suka tongkol besar ya?” tanyaku lagi “Iya Pak.. Oh.. Terus Pak.. Punya suamiku kecil Pak.. Oh yeah.. Pak Albert besar.. Ohh yeah oh.. God. Suamiku jelek.. Pak Albert ganteng. Oh god. Enakhh..” Mia mulai meracau kenikmatan. “Oh.. Pak.. Mia nyaris sampai Pak.. Ayo Pak puaskan Mia Pak..” jeritnya. “Tentu sayang.. Aku bukan suamimu yang lemah itu..” jawabku seraya terus mengenjot dia dari belakang.

Tangankupun sibuk meremas-remas buah dadanya yang bergoyang menggemaskan. “Ahh.. Mia hingga Pak..” Mia melenguh saat gelombang orgasme menerpanya. Akupun nyaris sampai. Kemaluanku telah berdenyut – denyut hendak mengeluarkan laharnya. Kutarik tubuh Mia sampai dia pulang berlutut di depanku. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah spermaku ke wajahnya yang cantik. Kuoles- oleskan sisa-sisa cairan dari kemaluanku ke semua wajahnya. Kemudian Miapun mengulum dan menjilati kemaluanku sampai bersih.

Terima kasih Pak Albert.. Mia puas sekali” katanya ketika dia mencuci wajahnya dengan tisu. “Sama-sama Mia. Saya melulu berniat menolong kok” jawabku seraya bergegas memperbaiki pakaianku kembali. “Ngomong-ngomong, anda pintar sekali blowjob ya? Sering latihan?” tanyaku. “Mia tidak jarang lihat di VCD aja Pak. Kalau sama suami sih jarang Mia inginkan begitu. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Kasihan pun Pak Charles, pikirku geli. Malah aku yang dapat merasakan enaknya dioral oleh istrinya yang cantik jelita itu.

“Kapan kita dapat melakukan lagi Pak” kata Mia mengharap saat kami terbit ruangan meeting itu. “Gimana bila minggu depan aku suruh suamimu ke luar kota jadi kita dapat bebas bersama?””Hihihi.. Ide bagus tuh Pak.. Janji ya” Mia terlihat gembira mendengarnya. Kamipun pulang ke ruangan resepsi. Mia aku suruh turun terlebih dahulu, baru aku menyusul sejumlah menit kemudian. Sesampai di ruang resepsi terlihat Jordi sedang menggali aku.

“Hey man.. Where have you been? I’ve been looking for you” “Sorry man.., I had to go to the restroom. I had stomachache” jawabku. Tak lama Mia datang bareng Pak Charles suaminya. “Pak Albert, kami inginkan pamit dahulu.. Ini Mia nggak enak badan.. Sakit perut katanya” “Oh ya Pak Charles, silakan saja.

Cerita Seks Sekretaris Bernafsu Binal yang Senang Kontol Besar – Istri bapak cantik mesti benar – benar diasuh lho..” Mia terlihat tersenyum mendengar perkataanku itu, sedangkan wajah Pak Charles mengindikasikan rasa curiga. He.. He.. Kasihan, pikirku. Mungkin dia bakal syok berat bila tahu aku baru saja menyetubuhi istrinya yang cantik itu. Tak lama aku dan Jordi juga pulang. Sebelum kembali aku berpapasan dengan Lina, sekretarisku. Aku suruh dia guna mendaftarkan Pak Charles Untk training ke singapura. bokep

Memang baru-baru ini aku mendapat tawaran training ke Singapore dari di antara perusahaan. Lebih baik Pak Charles saja yang pergi, pikirku. Toh memang dia yang menggarap pekerjaan tersebut di kantor, sementara aku melulu akan membantu istrinya yang cantik melintasi lautan birahi sekitar dia pergi nanti. Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Nanti bakal aku ceritakan lagi pengalamanku bareng Mia bila saatnya tiba. Dengan tidak adanya batas waktu sebab terburu-buru, pasti aku bakal lebih dapat menikmati dirinya. Cerita Seks Sekretaris Bernafsu Binal yang Senang Kontol Besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *