2 mins read

Cerita Sex Montok ABG Masa KIni Dengan Rasa Memek Bebek Part 2

Akoe lalu bertahan dalam posisi akoe dan mulai kembali menyiuminya sembari berkata
“Tahann.. sayang… hanya sebentar kok…” Sex

Akoe memegang kembali buah dadanya dari belakang sembari akoe remas-remas secara perlahan dan mulut akoe menjilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan semua yg bisa dijangkau oleh mulut akoe sedikit lama.

Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman akoe dibadan dan remasan tangan akoe di buah dadanya, “Aauuhhh…, aaauuhhh…, aauuhhh…, kamu sayang sama lakoekan?” dia berkata sembari melihat kepada akoe dgn wajah yg penuh pengharapan.

Akoe cuma menganggukkan kepala padahal akoe lagi sedang menikmati kemaluan akoe di dalam liang kewanitaannya yg sangat nikmat sekali seakan-akan akoe lagi berada di suatu tempat yg dinamakan surga.
“Enak sayang?”, katakoe.

Dia cuma mengangguk pelan sembari tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan,
“Aaauuhhh…, aaauuhhh…” lalu akoe mulai bekerja, akoe tarik pelan-pelan kemaluan akoe lalu akoe majukan lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis,
“Aaauuhhh…, aauuhhh…, aauuhhhkkhh…”

Akhirnya sewaktu akoe rasakan bahwa dia sudah tak kesakitan lagi akoe pun mengeluar-masukkan kemaluan akoe dgn cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yg akoe perbuat pada dirinya sembari terus-meremas buah dadanya yg besar itu. Dia teriak

“Akoe mauu keeluuarr…”. Sex

Akoepun berkata “aaauuhhhkkssaayyaanggkkuu…”, akoe langsung saja sodok dgn lebih keras lagi sampai-sampai akoe rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya namun akoe benar-benar kesetanan tak peduli lagi dgn suara-suara.

“Aauuhhh…, aaauuhhh…, aauuhhh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang
“Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau jatuh namun akoe tahan dgn tangan akoe.

Akoe pegangi pinggulnya dgn kedua tangan akoe sembari akoe kocok kemaluan akoe lebih cepat lagi,
“Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan akoe di pinggulnya akoe lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai lemas.

Dari kemaluan akoe menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya,

“Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, akoe melihat air mani akoe membasahi sebagian badan dan rambutnya,

“Akhh…, thanks sayangkuu…”, sembari berjongkok akoe cium pipinya sembari akoe suruh jilat lagi kemaluanku.

Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu akoe bilang pakai pakaian kamu dgn malas dia berdiri mengambil bajunya dan memakainya kembali.

Setelah kita berdua selesai akoe mengecup bibirnya sembari berkata,
“Akoe pulang dulu yah sampai besok sayang…!”.

Dia cuma mengangguk tak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tak tahu aauuhhh. Akoe lihat jam akoe sudah menunjukkan jam 23.35, akoe pulang dgn sejuta kenikmatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *