1 min read

“Edukasi Seksual dan Dampaknya terhadap Hubungan Interpersonal Remaja”

Judul “Persepsi Guru terhadap Kurikulum Edukasi Seksual: Studi Kualitatif” mengindikasikan fokus pada bagaimana guru memandang dan menilai kurikulum edukasi seksual yang diterapkan di sekolah. Studi kualitatif ini dapat menggali berbagai aspek persepsi guru, termasuk tantangan, keberhasilan, dan rekomendasi untuk perbaikan. Beberapa poin yang bisa dipertimbangkan dalam penelitian ini meliputi:

  1. Motivasi dan Sikap Guru: Bagaimana sikap dan motivasi guru terhadap pelaksanaan kurikulum edukasi seksual? Apakah mereka merasa cukup siap dan nyaman untuk mengajarkan topik ini?
  2. Pemahaman Kurikulum: Sejauh mana guru memahami kurikulum edukasi seksual yang diterapkan? Apakah mereka merasa bahwa kurikulum tersebut relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa?
  3. Tantangan dan Hambatan: Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengajarkan edukasi seksual? Misalnya, masalah budaya, kurangnya pelatihan, atau dukungan dari pihak sekolah.
  4. Metode Pengajaran: Metode pengajaran apa yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi edukasi seksual? Apakah mereka merasa metode tersebut efektif?
  5. Dampak pada Siswa: Bagaimana guru menilai dampak dari kurikulum edukasi seksual terhadap siswa? Apakah mereka melihat perubahan positif dalam pemahaman atau perilaku siswa?
  6. Rekomendasi untuk Perbaikan: Apa rekomendasi dari guru untuk meningkatkan kurikulum edukasi seksual? Apakah mereka memiliki saran untuk perbaikan dalam pelatihan atau dukungan tambahan?

Penelitian ini dapat menggunakan wawancara mendalam atau diskusi kelompok fokus (focus group discussion) untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pandangan dan pengalaman guru terkait kurikulum edukasi seksual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *